Hari ini saya akan berbagi tentang 7 Kesalahan Saat Buat Iklan
Materi ini nanti akan teman-teman temukan versi lengkapnya di ecourse Banjir Closing Dengan Copywriting
Saya bocorin beberapa agar bisa segera dipraktekkan yah
Yukk simak materinya :
1. HEADLINE TIDAK MENARIK
Tahukah Anda, zaman sekarang fokus orang banyak berkurang. Karena informasi sudah kebanyakan, sehingga begitu saja terlewatkan.
Akibatnya, jangan heran jika sudah banyak tebar iklan tapi kok NGGA ada yang pesan. Karena mungkin penawaran Anda memang LAYAK dilewatkan, hehe
Tandanya? Headline iklannya ngga menarik, akhirnya judulnya aja bikin males baca apalagi isinya, ya jadi lewati saja.
Coba bandingkan dua judul copywriting ini
BUKU CLOSING SETIAP HARI DARI INSTAGRAM DISKON 60%
dengan yang ini :
RAHASIA DAPAT OMSET 200 JUTA DARI INSTAGRAM
Mana yang pasti dibaca, mana yang pasti dilewatkan?
Padahal isi kontennya sama lho
2. HANYA FOKUS PADA FITUR
SAMPO ini mengandung, urang aring, cocor bebek, lidah buaya, hati kucing dan tanduk kerbau.
Oke terus? saya harus bilang WOW gitu? Hehe 😂
Kesalahan berikutnya yang sering orang lakukan saat buat iklan adalah dengan terlalu fokus dengan fitur atau komposisi.
Padahal, pembeli tidak peduli hal itu semua, yang mereka pedulikan hanyalah satu : APA UNTUNGNYA BUAT SAYA?
Nah itulah yang kita perlu pikirkan saat buat iklan.
Akan lebih baik jika kita informasikan manfaatnya bukan hanya fiturnya,
Sampo herbal ini menyehatkan kulit kepala, mencegah uban muncul sebelum waktunya.
Kan lebih asyik…
3. NO PAIN, NO GAIN
Bukan peribahasa berakit-rakit kehulu berenang ke tepian yah yang saya maksud disini, hehe 😅
Tapi dalam copywriting, seringkali orang kurang menggali 2 hal ini dalam iklannya.
Yaitu, tentang apa manfaat atau kelebihan yang bisa didapat oleh konsumen dengan produk ini (GAIN) atau masalah apa jika konsumen tidak menggunakan produk ini (PAIN)
Padahal 2 hal inilah yang membuat orang lain membeli produk Anda. Mereka ingin mendapatkan manfaat yang banyak, atau solusi dari masalah mereka.
4. TERUS, SAYA HARUS APA?
Terkadang karena terlalu fokus sama judul dan isi, sehingga lupa mengarahkan Pembeli. Padahal inilah justru penentu closing atau tidaknya.
Jangan mengira semua calon konsumen itu mengerti iklan Anda, dan tau apa yang Anda inginkan dengan iklan tersebut.
Jadi jangan lupa tambahkan, kalimat perintah yang harus mereka lakukan, apakah harus beli, daftar, klik, atau whatsapp?
5. CALL ME IF YOU CAN
Nah udah bener nih ada Call To Action-nya alias perintah beli, daftar atau hubungi di akhir copywriting.
Eh tapi kok susah dihubunginya atau ribet aksesnya, yah ngga jadi deh orang belinya…
Oleh karena itu, Anda wajib memudahkan mereka untuk menghubungi. Apakah via sosmed, sosial messenger atau web.
Pastikan link-nya berfungsi dan usahakan fast respon, aksesnya juga jangan sampai ribet, harus mudah.
Sesuaikan dengan target market Anda, mereka seringnya pakai media apa? Itulah yang akan mempermudah closing Anda.
6. TIDAK PAKAI VISUAL
Sayang banget copywriting yang bagus tapi ngga disertai dengan visual yang menarik.
Padahal dengan visual, Anda bisa meningkatkan tingkat lirik sampai 600%
Karena sudah standarnya kita itu seneng sama visual, dibandingkan audio atau teks.
Buktinya lebih banyak mana Anda nonton Film/TV dibanding dengar radio atau baca koran. Lebih suka mana lihat instagram atau facebook yang ngga ada gambarnya?
7. SPONTAN, UHUYY
Simple saja, tentunya berbeda hasil tulisan iklan yang sudah dipersiapkan dengan hasil tulisan yang asal-asalan atau dibuat spontan.
Kalau Anda sudah mastah, dan terbukti banyak penjualannya dengan copywriting sih bisa aja spontan. Tapi kalau masih belajar, sama seperti saya, maka ngga bisa begitu.
Perlu menyediakan waktu khusus untuk menyiapkan semuanya. Menyusun kata-kata, menentukan manfaat apa yg mau ditonjolkan, membuat headline yg menarik sehingga banyak yang lirik, itu memerlukan waktu spesial.
Tujuannya agar hasilnya berdampak. Ngga bisa asal-asalan begitu saja atau spontan langsung jadi. Perlu belajar polanya plus banyak latihan.
Nah disinilah fungsi kita belajar
Seru yah?